SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIAKedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIAKetiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIADjakarta, 28 Oktober 1928
teks sumpah pemuda Indonesia
Indonesia memiliki banyak sekali
tantangan untuk menuju Indonesia sebagai negara maju, yang salah satunya adalah
masalah korupsi di Indonesia. Keberadaan para koruptor di Indonesia telah
diakui akan maraknya, baik oleh masyarakat Indonesia sendiri, maupun oleh
kancah internasional. Bahkan, untuk kawasan Asia Pasifik sendiri, Indonesia
menempati posisi pertama sebagai negara terkorup. Bukankah hal ini
sangatlah memalukan bagi kita? Tapi kenapa masih saja para koruptor dibebaskan
berkeliaran disana-sini?
Oleh karena itu, kita sebagai warga
negara Indonesia harus bergotong royong demi mewujudkan Indonesia bebas
korupsi, yang salah satu cara untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi ialah
menanamkan pada generasi muda tentang pendidikan karakter dan meningkatkan
solidaritas bersama antar sesame warga negara Indonesai. Kenapa generasi muda?
Karena generasi inilah yang kelak akan memimpin bangsa ini. Tentunya apabila
kita logika, bila generasi muda sudah mampu menyikapi diri mereka sendiri untuk
tidak korupsi, negara ini kelak akan maju oleh tangan-tangan generasi muda dan
ditangan merekalah, mereka akan memilih, memimpin untuk menjadikan Indonesia
sebagai negara maju, atau negara yang tetap begini-begini saja.
Apabila generasi muda dididik secara
intensif, mereka dengan sendirinya menyadari akan keterpurukan bangsa ini,
sehingga mereka dengan semangatnya berambisi untuk memajukan bangsa,
meninggikan derajat bangsa, dan memakmurkan rakyat bangsa ini. Selain itu,
apabila rasa solidaritas untuk membangun Indonesia menjadi negara maju tinggi,
pasti Indonesia bisa karena Indonesia kelak akan dipimpin oleh generasi muda
dengan solidaritas sesama warga Indonesia yang tinggi, yang generasi muda ini
memiliki rasa untuk berjuang bersama, tak mengenal perbedaan suku bangsa dalam
kebersamaan, untuk memakmurkan warga Indonesia.
Namun sangat disayangkan, sekarang ini
banyak generasi muda yang tak peduli akan pendidikan karakter. Lihat saja,
banyak siswa bahkan siswi yang tawuran, membentuk geng dan saling menyakiti
antargeng yang pada akhirnya muncullah pertikaian. Bahkan, banyak dari mereka
yang tak tanggung-tanggung berkelahi hingga menewaskan yang mereka anggap
musuh, padahal yang mereka anggap musuh itu sama halnya dengannya, satu bangsa dan
satu tanah air, Indonesia. Bagaimana Indonesia bisa bersatu apabila generasi
muda saja saling beradu otot? Maka dari itu, keluarga, sekolah, dan masyarakat
harus bahu membahu untuk mengontrol sikap generasi muda, untuk menuju jalan
yang benar, untuk menjadi seorang yang benar, agar kelak mampu menjadi penerus
Bangsa Indonesia dan memajukan Bangsa Indonesia.
Disisi lain, kita wajib berbangga hati,
karena ada banyak pula generasi muda Indonesia yang memiliki banyak prestasi,
baik prestasi akademik, maupun non akademik. Prestasi mereka juga tak
tanggung-tanggung. Banyak dari generasi muda yang mampu megharumkan Indonesia
di kancah Internasional karena prestasi-prestasi mereka. Merekalah anak bangsa
yang diharapkan bangsa ini, untuk menjunjung tinggi bangsa ini, dan
menyelamatkan bangsa ini dari arus keterpurukan, dan tentunya menyelamatkan
dari musuh Indonesia, yaitu korupsi.
VERSUS
sumber gambar: google.com
9 comments:
anak SMA pada tawuran
anak kuliahan pada tawuran
ehh... para pejabat juga pada tawur (KPKvsPOLRI) !
ya ampunn -_-
Anak muda jaman sekarang sudah terbawa arus globalisasi tanpa bisa menjaga budayanya masing-masing. Bagaimana Indonesia kedepan bila penerus bangsa banyak yang tidak bisa menjaga budaya Indonesia?
bener bener bener.. pada rusuh semua. -_-
gak yang tua gak yang muda. jangan-jangan besok anak TK juga pada musuhan juga nih, ngeliat yang lebih tua pada rusuh. Anak SD aja skarang juga pada berani tawur :O
kedepannya mungkin yaa... pripun nggih
tapi tetap lah masih banyak yang berprestasi yang kelak mampu mengangkat derajat bangsa. Merekalah harapan bangsa :)
Bisa jadi. Ibu pertiwi nangis terus, melihat anak bangsa yang suka rusuh...
Gak cuma tawuran, ai. pada nyontek juga kalo tes, sering bolos pelajaran, sering tidur di kelas, dll :P
Hanya bisa berdoa, dan berjuang (kita kan juga penerus bangsa :D)
@Kei : heeh... nangisnya banget
@Ngazuma Faila: Haha... tidurrr.. nyonteeekkk... biasa. tawuran sekarang juga biasa. -_- hh
sip sip, berjuang kakak !! :D
Posting Komentar